Networking ataupun jaringan adalah soal interaksi seseorang dengan manusia lain yang dimaksudkan untuk menunjang keuntungan sesamanya, melihat hal itu dari adanya keuntungan itu terbentuklah jaringan atau relasi karena merasa saling diuntungkan. Meskipun erat kaitan dengan peruntungan relasi/networking erat dengan share to care, yaitu berbagi pengalaman sebagai bentuk kepedulian yang dapat menjadi pelajaran yang barangkali tidak kita alami tetapi dialami orang lain sehingga dapat kita pelajari supaya tidak menimpa kita kembali.
Manusia sebagai makhluk sosial, membuktikan manusia bukan manusia yang hadir dan hidup dengan individu dirinya sendiri, tapi ada keterlibatan orang lain baik itu keluarga dan orang sekitarnya. Dan sosialnya manusia yang akan membentuk aktivitas ditunjang dengan komunikasi bahwa komunikasi adalah hal lumrah atau yang pasti setiap orang menjalaninya.
Investasi adalah kegiatan penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk memperoleh keuntungan. Dari kegiatan investasi itu dapat diketahui bahwa investasi memperhatikan jangka waktu guna mendapat keuntungan dan objek apa yang akan digunakan untuk investasi untuk menghasilkan keuntungan tersebut. Kegiatan investasi cenderung dikenal dengan investasi dalam bentuk saham perusahaan yang diperjualbelikan di bursa efek Indonesia di negara kita ini. Tetapi kali ini kita akan membahas objek lain yang dapat digunakan sebagai investasi yaitu emas atau logam mulia.
Di era digital yang kuat interaksi dengan sosial media, konten menjadi hal utama agar kuat, efektif dan terus berkembang di dunia digital termasuk sosial media. Mengingat dari adanya digitalisasi dan sosial media adanya konten akan memberikan citra atau identitas dari sosial media itu sendiri. Meskipun sosial media itu dapat dicitrakan individu, sebuah brand produk atau lembaga resmi. Tetapi konten menjadi daya tarik utama guna menaikkan engagement sebuah akan sosial media itu.
Networking adalah membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan pelaku bisnis lain, dan merupakan cara terbaik untuk menemukan partner bisnis. iCommunity adalah sebuah startup platform komunitas yang mempertemukan para pebisnis dan profesional untuk saling berkolaborasi di skala nasional hingga internasional. Komunitas bisnis ini baru dibangun sejak Februari Tahun 2022 dimana komunitas bisnis ini memiliki ratusan anggota dengan total 73 referensi bisnis dan jumlah transaksi bisnis yang sudah mencapai 337 Juta.
Frederik Rasali dari Associate Partner Preparelabs Indonesia yang hadir pada acara mingguan iCommunity Level-Up Club untuk menjelaskan lebih jauh tentang bagaimana menjadikan sebuah start-up pada level Unicorn, Frederik memaparkan bagaimana tentang pengembangan Start Up unicorn untuk mampu rilis di dunia saham yaitu IPO.
Hal yang paling fundamental bagi para pebisnis adalah melakukan evaluasi uji kelayakan terhadap bisnis mereka untuk menganalisis tidak hanya kelebihan dan kekurangannya, tetapi juga Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat-nya. Hal ini juga berfungsi untuk mengurangi kemungkinan kegagalan yang akan terjadi pada suatu bisnis. Oleh karena itu, iCommunity Indonesia memfasilitasi hal tersebut dengan menyelenggarakan IDEATION.
Setiap bisnis yang dijalankan pastinya ingin terus bertahan, salah satunya dengan cara memberikan yang terbaik kepada konsumen baik melalui kualitas produk/jasa yang diberikan. Untuk mencapai tujuannya ini, biasanya perusahaan memberikan target-target kepada karyawannya, tak jarang hal ini bisa diterima baik oleh para karyawan yang akhirnya bisa menyebabkan fenomena turnover.
Semakin berkembangnya industri kreatif saat ini memungkinkan lapangan pekerjaan semakin bertambah. Hal ini terlihat dari banyaknya startup yang bermunculan, dan sektornya pun tidak hanya pada satu sektor saja seperti teknologi, tetapi juga fesyen, kerajinan sampai dengan musik.
Ada banyak cara untuk berkomunikasi dalam mengembangkan bisnis. Komunikasi adalah kunci untuk menyamakan persepsi dan makna. Kamis lalu, (30/6) iCommunity Level Club menghadirkan Donny de Keizer sebagai salah satu pembicara Komunikasi dalam Bisnis di Era New Normal.